G-Spot Bikin Istri Makin Hot!


G-Spot, Apa ya? 

1/3 Bagian Luar 

Pada wanita, seperti pada pria, kelamin merupakan bagian peka rangsangan, khususnya kiltoris dan G-spot. Klitoris merupakan bagian kelamin wanita yang sebenarnya identik dengan penis pada pria.
Letaknya di bagian atas kelamin bagian luar, pada pertemuan antara kedua bibir besar. Klitoris dapat dilihat dari luar, apalagi dalam keadaan ereksi. Tentu akan lebih jelas kalau Anda melihat gambar anatomi kelamin.
Berbeda dengan klitoris yang dapat dilihat dari luar G-spot tidak dapat dilihat dari luar karena terletak d dinding depan vagina 1/3 bagian luar. G-spot bukan merupakan sebuah organ khusus seperti kiltoris, melainkan sebuah daerah pada dindling vagina yang padat dengan ujung saraf perasa.
Seperti klitoris, G-spot merupakan bagian peka rangsangan juga. Kedua bagian peka rangsangan ini sangat diperlukan bagi wanita dalam melakukan hubungan seksual, agar dapat berlangsung dengan baik dan memuaskan.
Rangsangan pada G-spot dapat menimbulkan sensasi erotis yang dirasakan lebih kuat dibandingkan rangsangan pada klitoris.



Pria Wanita Sama 


Rambut kelamin akan tumbuh pada pria dan wanita setelah mencapai usia pubertas. Demikian juga rambut di sekitar anus dapat tumbuh, baik pada pria maupun wanita. 
Mengenai rangsangan mulut terhadap kelamin atau yang biasa disebut seks oral, boleh saja dilakukan kalau suami istri memang menghendaki dan dirasa menyenangkan bagi kedua pihak. Tentu saja kedua pihak harus berada dalam keadaan sehat, tidak mengidap penyakit kelamin. 
Dalam ikatan suami istri, sebenarnya pasangan bebas melakukan semua variasi aktivitas seksual dan hubungan seksual, asal memenuhi ketiga syarat, yaitu dikehendaki bersama, menyenangkan kedua pihak, dan tidak menimbulkan akibat buruk baik secara fisik maupun psikis.
Kalau variasi aktivitas seksual dan hubungan seksual yang akan dilakukan tidak memenuhi ketiga syarat tersebut, seharusnya tidak dilakukan. Contohnya, hanya salah satu pihak yang menghendaki.

Letak


Letaknya memang tersembunyi, tapi dengan mudah bisa diketahui. Bila disentuh, akan memberikan kenikmatan tiada tara, dan bisa membawa wanita "melambung" mencapai multiorgasme. G-Spot, bagian dari vagina dan alat genital pria memang sensitif terhadap sentuhan. 
Tiga orang wanita terlibat dalam perbincangan seru di sebuah arisan. Rupanya, mereka tengah asyik memicarakan G-Spot. Dua dari mereka sudah membuktikan kehebatannya. Sedangkan seorang lagi penasaran karena belum pernah mengeksplorasinya. Betulkah ada pada setiap wanita? Jarigan-jangan hanya orang-orang tertentu saja yang memilikinya, pikir wanita itu.
G-Spot atau Grafenberg Spot memang tengah hangat-hangatnya dibicarakan para ibu itu. Katanya, ada sesuatu di ruang vagina yang bila disentuh akan menggiring wanita mencapai orgasme yang dahsyat. Bahkan banyak wanita menyatakan, kenikmatan itu melebihi orgasme klitorial, orgasme akibat sentuhan terhadap klitoris. Kalau sudah begini, tak hanya kaum istri yang penasaran, tapi juga para suami mereka.

Sebutan G-Spot diambil dari nama penemunya, Grafenberg, ahli kandungan asal Jerman yang meneliti bagian lain dari organ seksual wanita selain klitoris yang mampu membuat wanita orgasme. Sejak 1950 Grafenberg sudah meneliti pentingnya titik-titik erotis itu. Dari penelitian itu akhirnya ditemukanlah G-Spot, sekaligus membuktikan G-Spot itu nyata. Semua wanita memilikinya! Ia bukan lagi sekadar mitos. Sayangnya, masih ada beberapa kesimpangsiuran informasi mengenai G-Spot itu sendiri.

Eksplorasi dengan jari


Pada beberapa sumber tertulis disebutkan, G-Spot berbentuk benjolan sebesar biji kacang tanah, kacang almon, dan ada pula yang menyebutnya sebesar uang logam Rp 1.000,-. Nyatanya, hal itu tidak benar.
"G-spot itu kumpulan ujung saraf. Karenanya, ia, sangat peka jika tersentuh. Jadi bukan berupa benjolan. Kalaupun terasa ada benjolan, itu hanya imajinasi. Kalau mau dianalogikan, G Spot itu prostatnya wanita yang terdiri atas kelenjar-kelenjar uretra. Nah, kalau ada rangsangan, ia akan membengkak. Inilah lalu yang disebut-sebut dan akhirnya dipercaya seperti biji kacang sampai uang logam,” jelas dr. Anita Gunawan, androlog yang berpraktik di RS Pusat Pertamina, Jakarta.


Beda dengan klitoris


Sedikit berbeda dengan klitoris, G-Spot tak pernah dianggap sebagai organ tubuh sungguhan. Baru setelah beberapa perdebatan di kalangan ahli akhirnya mereka yakin bahwa G-Spot adalah bagian dari prostat wanita. Setiap wanita punya kelenjar ini. Hanya saja lokasinya tak selalu sama pada setiap wanita. Sensasi yang dirasakan juga kerap berbeda.
Di mata Anita, tidak semua menyadari bahwa dirinya memiliki organ seksual lain yang peka selain klitoris. Padahal, dengan menyadari dan menemukannya, setiap pasangan suami-istri dapat menciptakan kepuasan seksual yang maksimal. Kini masalahnya tinggal bagaimana kita menemukannya.


G Spot berada di sekitar 3 - 5 cm atau dua ruas jari tangan dari mulut vagina kira-kira di sekitar bawah saluran kencing. Ia ada di dinding sebelah atas (dalam posisi wanita terlentang) dekat kantung kemih.


Namun untuk menemukannya langsung tidak mudah. Tidak cukup satu kali dicoba langsung ditemukan. Harus melalui latihan dan mau mencoba terus. “Jangan menyerah, terus dicoba. Prinsipnya coba, coba, dan coba lagi. Kalau tidak berhasil, jangan langsung menyerah,” pesan Anita.


Pencarian ini tidak membutuhkan banyak perlengkapan. Modalnya hanya jari tangan. Bisa jari si wanita, bisa pula jaripasangannya. Caranya, masukkan jari beberapa sentimeter atau sekitar dua ruas ke dalam vagina. Bila si empunya G-Spot dalam posisi terlentang, posisikan jari menghadap ke atas. Tekan dengan lembut bagian ataS dinding vagina. Atau buat gerakan menggelitik dengan perlahan. “Menyentuhnya pun harus lembut. Apalagi dalam rangka tahap pencarian. Pelan-pelan. Kalau belum ketemu, geser lagi lebih tinggi (ke atas), dengan sedikit tekanan,” lanjut Anita.
Jika si wanita merasa ingin buang air kecil, itulah tanda G-Spot sudah ditemukan. Di bagian itu akan dirasakan sesuatu yang lembut seperti busa. Saat terangsang, secara otomatis G-Spot akan mengembang. Permukaannya lebih kasar, ukurannya pun membesar dua kali lipat.


Kalau sudah ditemukan, bagian ini akan memberikan sensasi kenikmatan luar biasa bila dirangsang hingga menghasilkan orgasme, yang biasa disebut orgasme vaginal. Rangsangan harus intensif untuk menimbulkan orgasme yang sesungguhnya. Orgasme ini juga bisa menyebabkan ejakulasi (female ejaculation). Bahkan, wanita bisa dibuat lebih “melayang” bila rangsangan G-Spot dilakukan secara berkesinambungan hingga mencapai multiorgasme. Sebelum orgasme yang pertama selesai, orgasme yang selanjut-nya sudah dimulai.


Beberapa pakar di bidang seks mengakui, G-Spot punya pengaruh kuat terhadap orgasme. Ibaratnya, tekan sekali saja si “tombol ajaib” itu, nikmat kepuasannya bisa berulang-ulang. ***

G-Spot & Posisi Terbaik 


G-spot, letaknya memang tersembunyi, tapi dengan mudah bisa diketahui. Bila disentuh, akan memberikan kenikmatan tiada tara, dan bisa membawa wanita "melambung" mencapai multiorgasme. 


Saat dilakukan hubungan seksual, G-Spot bisa tersentuh oleh penis berapa pun panjangnya. Tak perlu jungkir-balik seperti pemain sirkus untuk bisa menyentuhnya. 
“Atur saja agar penis masuk melalui sudut yang tepat, sehingga mampu menyentuh dinding bagian depan vagina. Posisi apa pun cocok untuk bermain dengan G-Spot,” ungkap Judy Kuriansky, Ph.D., terapis seks dari New York (Cosmopolitan).
Bagi penggemar posisi istri di atas, sang istri perlu mendorong tubuh agak ke belakang dan sedikit mengangkat pinggul dengan menggunakan tangan untuk menopang berat badan. Saat penis sudah menelusup ke dalam vagina, lakukan gerakan naik-turun. Perlahan saja tapi mesti dilakukan dengan mantap. Posisi ini memang nyaman karena kecepatan gerakan bisa diatur oleh istri. Dengan begitu, G-Spot dapat segera ditemukan.


Titik kenikmatan itu juga dapat terstimulasi dengan baik saat bercinta dengan posisi doggy style. Gaya ini dapat dengan cepat menyentuhnya. Cari sudut yang memungkinkan penis bisa masuk lebih dalam lagi dan mendapat akses yang lebih mudah untuk menemukan G-Spot pasangannya. Doggy style memungkinkan pasangan melakukan dua tugas sekaligus. Maksudnya, merangsang klitoris dan mengekplorasi dinding vagina untuk menemukan G-Spot.
Coba juga posisi telungkup dengan bertumpu pada perut. Lalu buka lebar kedua kaki. Dari belakang suami bisa memasukkan penis untuk mulai melakukan pencarian.
Selain teknik di atas, posisi misionaris pun bisa. Letakkan satu atau dua bantal di bawah pinggul istri. Pinggul yang sedikit terangkat akan membuat penis leluasa mengeksplorasi G-Spot.
Posisi quickie juga cocok untuk itu. Caranya, istri berdiri menghadap dinding. Gunakan tangan untuk bersandar, menahan tubuh, dan menjaga keseimbangan. Suami ambil posisi di belakang, lutut sedikit ditekuk, pinggulnya tepat di bawah pinggul istri. Selipkan penis. Dorongan ke atas akan membuat penis leluasa menemukan G-Spot.


Cara terakhir, istri sedikit membungkukkan punggung dengan posisi kaki rapat. Posisi ini akan mengepung penis agar tidak bergerak ke mana-mana.
Di mata Anita, beberapa posisi di atas memang sangat memungkinkan G-Spot segera ditemukan. Hanya saja tidak semua posisi cocok untuk setiap pasangan. “Itu sangat tergantung bentuk penisnya, sebab ada yang bentuknya sedikit ke atas atau cenderung ke bawah. Kalau bentuknya ke bawah, posisi doggy style kurang menjamin mampu menyentuh letak G-Spot yang berada di dinding atas vagina. Jadi, harus ganti posisi dan cara yang lebih cocok,” jelas Anita yang juga berpraktik di RS Pondok Indah dan RS Graha Medika, Jakarta, ini.
“Perlu diingat, menyentuh lewat G-Spot ini hanya merupakan salah satu ukuran kepuasan dalam kehidupan seksual berumah tangga. Jangan dijadikan obsesi. Misalnya, harus multiorgasme. Kalau salah satu pasangan atau keduanya sudah puas dengan sekali orgasme, untuk apa menuntut lebih? Lagi pula yang juga harus diingat, kebugaran tubuh pun perlu dijaga untuk menunjang kegiatan seksual ini. Istri perlu ditunjang dengan senam kegel, sementara suami juga perlu berolahraga,” tambah Anita.


Berbekal tambahan pengetahuan tentang G-Spot, diharapkan pasangan suami-istri akan menjumpai saat-saat indah bersama. Jangan takut mencoba dan mengeksplorasi tubuh pasangan. Dalam pernikahan, kreativitas memang merupakan elemen yang penting guna membina hubungan suami-istri yang senantiasa penuh gairah. *** (intisari)

Pria Pun Punya G Spot 


Informasi yang ada selama ini menyatakan, G-Spot hanya dimiliki oleh wanita. Padahal pria juga punya. 
G-Spot pria terletak pada kelenjar prostat, yang lokasinya persis di bawah kandung kemih. Sama seperti G-Spot wanita, bila bagian ini disentuh dengan lembut, dapat membangkitkan perasaan luar biasa dan mampu menahan ereksi menjadi lebih lama.
Asal tahu aja, otot pria sama elastisnya seperti wanita. Pada saat pria melakukan penetrasi, akan terjadi gerakan mengencang dan mengendur yang memungkinkan kelenjar prostat terjepit dan menimbulkan sensasi bagi pria. Keadaan inilah yang beberapa menit kemudian membawa pria masuk pada fase ejakulasi. 

Bagaimana cara merangsang G-Spot pria? 


Temukan areal bebas rambut kemaluan yang berada tepat di bawah alat vitalnya. Lalu dengan menggunahan satu tangan berikan tekanan lembut menyerupai pijatan. Ketika pria mulai nyaman, variasikan gerakan tangan dengan pijatan memutar. Lebih baik lagi jika dibantu dengan pelumas seperti minyak pijat, lotion, atau baby oil. Ketika hampir mendekati orgasme, tekan dengan lembut bagian pereniumnya (daerah bebas rambut, skrotum) menuju ke kepala penis.
Cara termudah lainnya dengan memaksimalkan sentuhan pengunaan jari telunjuk dan jari tengah. Hentikan elusan selama beberapa detik bila si pria hendak mencapai puncak kenikmatan. Tatkata si dia mulai kehilangan kenikmatan, segera ulangi lagi.
Jika setiap pasangan saling mengetahui letak zona erotis baru pasangannya, maka kepuasan bercinta bisa tercapai secara maksimal


No comments:

Post a Comment