Senin, 26 Oktober 2009
[okezone.com]

WANITA memang sosok yang sulit ditebak. Karenanya, tak heran bila untuk urusan ranjang, kaum hawa memiliki suasana hati yang sulit ditebak. Ingin tahu alasan wanita tak ingin bercinta?

Jika seorang wanita berhubungan jarak jauh dengan pasangannya, maka tak bisa dimungkiri kalau aksi ranjang bisa vakum. Padahal untuk pria, seks merupakan bagian penting dan dibutuhkan komitmen dengan pasangannya.

Saat pria mengajak bergumul, beberapa wanita memiliki kebiasaan untuk menolak bercinta, sementara ada yang melakukannya dalam keadaan khusus. Untuk pria, kondisi ini sangat kejam dan menjadi siksaan yang tidak biasa.

Tentu, ada beberapa perbedaan antara wanita yang tidak mengiginkan seks, dan memiliki maksud tertentu di balik penolakannya itu. Salah satu indikasi, saat wanita sengaja tidak ingin bercinta, maka dia akan mengirimkan Anda pesan.

Penasaran apa saja alasan-alasan yang mendasari ketidakinginan wanita untuk bercinta, ini dia pemaparannya dari Askmen:

Dia sedang tidak mood

Mungkin ini alasan yang paling masuk akal. Jika dalam kondisi sedang tidak mood, Anda melakukan sesuatu yang membuatnya sangat marah, mungkin dia akan menjauhi Anda.

Hal terakhir yang dilakukan wanita saat dia merasa emosi ialah ketika marah, sedih, frustasi, terganggu, stres, dalam kondisi kelelahan, atau sibuk.

Meski beberapa pria dapat menghilangkan perasaan-perasaan tidak nyaman itu, namun wanita merasa lebih sulit untuk mengatur emosinya. Karenanya mereka akan memilih meluapkannya dengan kemarahan, dan seks yang hebat. Hanya saja, sebelum aksi ranjang dimulai, ia akan menghilangkan amarahnya dulu.

Solusi pertama yang harus dilakukan ialah mengetahui alasan mengapa dia marah dan mencoba untuk meredakannya. Kadang perhatian kecil dapat meluluhkan perasaan wanita.

Si dia menuntut untuk dihargai

Jika dia tetap mempertahankan alasannya mencintai Anda, bisa jadi ia tengah menguji kekuatan cinta Anda terhadapnya.

Jika dalam sebuah kisah asmara seorang wanita merasa dapat mengontrol semuanya, apalagi seks, maka dia ingin menunjukkan kepada Anda siapa yang menjadi bos di ranjang atau kondisi tak berdaya dalam urusan lain di hidupnya. Bisa jadi dia bos yang kejam, dominan, atau terlalu melindungi.

Jika Anda menemukan alasan ini, maka Anda harus sadar jika si dia tengah ingin dihargai. Nah, saat Anda mengetahui bagaimana cara memperlakukannya di ranjang, dia mungkin akan berpikir tak ada gunanya menunjukkan statusnya tersebut.

Dia memainkan perasaan Anda

Dalam kasus ini, berarti dia sedang memainkan perasaan Anda. Jika kondisi ini yang tengah dihadapi, maka cobalah untuk memberikan si dia kehidupan seksualitas yang baru.

Ajak dia mengunjungi toko seks dan belilah sesuatu yang menyenangkan untuk Anda berdua. Belilah buku yang memberikan masukan bagaimana membuat suasana lebih menyenangkan. Jika ini menarik baginya, bisa jadi dia akan membuka pintu hatinya lagi untuk Anda.

Si dia merasa sangat lelah

Jika wanita tengah merasa lelah, maka dia akan merasa malas melakukan segala sesuatu. Alasan lainnya yang membuat wanita malas ialah jika dia terlalu sibuk, sehingga dia tidak akan bisa menikmati seks seperti yang Anda inginkan.

Untuk mengembalikan kondisinya, Anda dapat memberikannya perlakuan istimewa. Lalu ajak si dia berendam bersama atau memijatnya.

Jika kondisi dia sudah lebih santai, maka sudah dapat dipastikan dia akan merasa seksi dan siap untuk bertempur.

Dia selingkuh

Ini mungkin alasan yang membuat dia mendepak Anda dari tempat tidurnya dan lebih tertarik bercinta dengan pria lain.

Jika ini akar permasalahannya, maka Anda tengah menghadapi masalah besar. Apalagi, jika Anda melihatnya selingkuh.

Saat kondisi tersebut Anda hadapi, maka Anda dapat mengajaknya berbicara baik-baik dan dengarkan alasannya. Jika hubungan sudah tidak bisa dipertahankan, maka Anda dapat memutuskan untuk melanjutkannya atau meninggalkan si dia.

Si dia bosan

Bisa jadi dia menolak ajakan Anda untuk bercinta karena merasa tidak nyaman dengan perlakuan Anda di ranjang. Dengan begitu, dia merasa bosan dan tak ingin bercinta dengan Anda.

Saat kondisi ini dialami, Anda dapat mengajaknya untuk bertukar pikiran untuk membahas hal-hal yang membuat dia merasa bosan dengan Anda.