Setiap file Mikrotik yang telah di
instalasi pada sebuah komputer akan bertahan selama 24 jam sejak pertama kali
diinstal. Jika kamu matikan komputer saat waktu masih kurang dari 24 jam maka
kamu masih memiliki sisa waktunya untuk terus dapat menggunakannya. Jika masa
24 jam telah lewat maka Mikrotik sudah tidak dapat lagi digunakan dan
membutuhkan proses instalasi ulang. Sistem lisensi perangkat lunak Mikrotik
atau lebih dikenal dengan sebutan RouterOS berbasiskan identitas dari
perangkat lunak itu sendiri atau disebut Software ID. Jika ingin merubah
lisensinya maka kamu wajib mengetahui Software ID tersebut, ini dapat kamu
temukan saat proses instalasi berlangsung. Jika kamu terlewat saat melihat
Software ID atau lupa mencatat maka kamu dapat melihatnya kembali melalui
sistem konsol atau melalui perangkat lunak tambahan dari Mikrotik berbasiskan
Windows yaitu Winbox.
Setiap RouterOS yang telah berhasil
diinstalasi maka akan diberikan sebuah user yaitu admin tanpa kata kunci
(password) atau tekan tombol Enter saja saat diminta memasukkannya. Untuk
melihat lisensi melalui konsol Mikrotik lakukan perintah: /system license
print. Pastikan kamu telah masuk-log (login) saat mengetikkan
perintah tersebut.
Jika kamu telah memiliki Software
ID, apa langkah berikutnya?
- Daftarlah pada website Mikrotik
- Pilih lisensi yang kamu butuhkan
- Beberapa metode untuk mendapatkan lisensi setelah
daftar adalah sebagai berikut:
- Masukkan Software ID dan mintalah lisensi dikirimkan
melalui E-Mail. Jika kamu pakai Winbox gunakan fitur drag-and-drop.
- Buka file lisensi menggukanan editor teks dan salinlah
isinya. Lalu letakkan pada sistem konsol. Jika pakai Winbox dapat
ditemukan pada menu System > License.
- Jika komputermu punya koneksi Internet, maka kamu
dapat dengan mudah meminta lisensinya menggunakan jalur Internet yang ada.
Instalasi Mikrotik pada PC akan
menghapus seluruh isi hard disk dan semua data kamu akan hilang. Pastikan kamu
telah memikirkannya terlebih dahulu.
Setiap media penyimpanan seperti hard
disk yang telah di instalasi RouterOS maka dapat dipindah dengan mudah pada
perangkat PC lainnya, namun tidak dapat menyalin isi hard disk lalu
dipindahkan ke hard disk lainnya tanpa membeli lisensi kembali.
Jangan gunakan format berbasis MS-DOS
atau utiliti format lainnya untuk melakukan instalasi ulang RouterOS. Ini dapat
akibatkan pergantian Software ID.
Referensi Tambahan
- Website resmi Mikrotik di http://www.mikrotik.com
- Harga lisensi Mikrotik tanpa DOM di Mikrotik
Indonesia
- Harga lisensi Mikrotik dengan DOM di Mikrotik
Indonesia
Demikian tulisan ini sebagai awal
dari pengenalan kamu terhadap sistem operasi Mikrotik. Pada tulisan lain saya
akan segera menyambungnya dengan bagaimana langkah-langkah cara instalasi
Mikrotik dan beberapa fungsi standarnya.
No comments:
Post a Comment